Butadiena




Tugas kimia


BUTADIENA
·         Pengertian
Butadiena adalah salah satu alkadiena, yang melalui reaksi polimerisasi akan membentuk polibutadiena (karet sintesis). Polibuitadiena murni bersifat lengket dan lemah sehingga digunakan sebagai komponen adhesif dan semen. Agar lebih kuat dan elastis, polibutadiena dipanaskan dengan belerang melalui proses vulkanisir. Rantai-rantai polibutadiena akan bergabung melalui rantai belerang. Setelah itu, zat kimia seperti karbon dan pigmen ditambahkan untuk memperoleh karakteristik yang diinginkan.

·         Rumus Struktur
  Rumus: C4H6
  Nama IUPAC: But-1,3-diene
  Kepadatan: 640,00 kg/m³
  Titik lebur: -108,9 °C
  Massa molar: 54,0916 g/mol
  Titik didih: -4,4 °C
  Larut dalam: Air

·         Bahaya Kesehatan Dan Safety

1,3 Butadiene adalah kimia yang banyak di produksi di dunia.          
Di US 1,3 butadiene duduk diperingkat ke 36 kimia paling banyak di produksi, dengan jumlah 3 milyar pound setahun dan produksi dunia adalah 12 milyar pound.
1,3 butadiene merupakan hasil proses dari crude oil, dan terutama digunakan dalam industri syntetik rubber, dan ditemukan sebagian kecil di bahan bakar dan plastik.
Di kesehatan kerja, pemaparan terhadap 1,3 butadiene terjadi di tempat kerja industri:
* rubber dan latex
* penyulingan crude oil
* lead smelting
* water treatment
* fungisida
* produksi bahan mentah nylon
* penggunaan bahan bakar dari fosil: bensin, solar, minyak tanah.
Pemaparan terhadap 1,3 butadiene bisa terjadi juga di :
* asap knalpot
* fasilitas plastik dan rubber
* rokok sigaret
* makanan yang tercemar oleh plastik dan rubber

BAHAYA KESEHATAN
Bahaya kesehatan oleh 1,3 butadiene bisa dibagi menjadi 2 kategori :
* Acute
* Chronic

BAHAYA KESEHATAN ACUTE
* Pemaparan dosis rendah :
- iritasi mata, tenggorokan, hidung, paru
- frost bite pada kulit
* Pemaparan dosis tinggi :
- takicardia
- syncope
- mata kabur
- vertigo
- sakit kepala
- mual dan muntah

BAHAYA KESEHATAN CHRONIC
Efek chronic1,3 butadiene bersifat kontroversial.
Beberapa study epidemiology pada manusia menunjukkan peningkatan penyakit:
* Jantung
* Kanker
EPA mengklasifikasikan 1,3 butadiene sebagai : known human carcinogen
ACGIH mengklasifikasikan 1,3 butadiene sebagai : suspected human carcinogen.

·         Manfaat
A.    Karet Alam
Karet alam tersusun dari monomer-monomer isoprena atau 2 metil 1,3 betadiena.
Karet alam bersifat lunak, lekat, dan mudah dioksidasi. Agar menjadi lebih keras dan stabil dilakukan vulkanisasi, yaitu karet alam dipanaskan pada suhu 150 °C, dengan sejumlah kecil belerang. Dengan cara ini ikatan rangkap pada karet terbuka kemudian terjadi ikatan jembatan belerang di antara rantai molekulnya. Karet diekstraksi dari lateks (getah pohon karet), hasil vulkanisirnya digunakan untuk ban kendaraan.
Karet alam memiliki banyak sifat unggul antara lain sebagai berikut :
·      Karet alam memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. 
·      Sifat unggul lain dari karet alami adalah memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. 

B. Karet Sintetis
Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan yaitu : 
·               Tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas. 
·               Karet sintetis memiliki banyak jenis. 
Berikut beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya.                             1) Neoprena (Kloroprena)
Neoprena tersusun dari monomer-monomer 2 kloro1,3 butadiena.
Sifat dan kegunaan neoprena adalah tahan terhadap bensin, minyak tanah, dan lemak sehingga digunakan untuk membuat selang karet, sarung tangan, tapak sepatu, dan sebagainya.

2) Karet Nitril

Karet nitril tersusun dari monomer butadiena dan akrilonitril.
Karet nitril memiliki sifat tahan terhadap bensin, minyak dan lemak, digunakan untuk membuat selang.


Comments

Xixi said…
terimakasihhh